Monday, March 2, 2009

Kecerdasan Majemuk

Selama ini kita mengenal tentang kecerdasan dalam pengertian yang sempit, yaitu kecerdasan berpikir atau lebih dikenal IQ. Padahal banyak jenis kecerdasan lain yang perlu dikembangkan pada diri anak. Berikut ini sharing saya mengenai apa itu konsep kecerdasan majemuk.

Macam-macam Kecerdasan Majemuk:

• Naturalist
• Existential
• logical/mathematical
• linguistic/verbal
• musical
• bodily/kinesthetic
• spatial/visual
• interpersonal
• intrapersonal
• Inteligensi majemuk


Teori Multiple Intelligences

Ada beberapa macam kecerdasan yang diungkapkan oleh Gardner (1983)
yaitu:

Linguistic Intelligence (Word Smart)
Pandai berbicara, gemar bercerita, dengan tekun mendengarkan cerita atau
membaca merupakan tanda orang yang memiliki kecerdasan linguistik yang menonjol. Kecerdasan ini menuntut kemampuan seseorang untuk menyimpan
berbagai informasi yang berarti berkaitan dengan proses berpikirnya.

Logical – Mathematical Intelligence (Number / Reasoning Smart)
Orang dengan kecerdasan logical–mathematical yang tinggi
memperlihatkan minat yang besar terhadap kegiatan eksplorasi. Mereka sering
bertanya tentang berbagai fenomena yang dilihatnya. Mereka menuntut
penjelasan logis dari setiap pertanyaan. Selain itu mereka juga suka
mengklasifikasikan benda dan senang berhitung.

Visual – Spatial Intelligence (Picture Smart)
Orang dengan kecerdasan visual – spatial yang tinggi cenderung berpikir
secara visual. Mereka kaya dengan khayalan internal (internal imagery),
sehingga cenderung imaginatif dan kreatif.

Bodily – Kinesthetic Intelligence (Body Smart)
Orang dengan kecerdasan bodily – kinesthetic di atas rata-rata, senang
bergerak dan menyentuh. Mereka memiliki kontrol pada gerakan,
keseimbangan, ketangkasan, dan keanggunan dalam bergerak. Mereka
mengeksplorasi dunia dengan otot-ototnya.

Musical Intelligence (Music Smart)
Orang dengan kecerdasan musical yang menonjol mudah mengenali dan
mengingat nada-nada. Ia juga dapat mentranformasikan kata-kata menjadi
lagu, dan menciptakan berbagai permainan musik. Mereka pintar melantunkan
beat lagu dengan baik dan benar. Mereka pandai menggunakan kosakata
musical, dan peka terhadap ritme, ketukan, melodi atau warna suara dalam
sebuah komposisi musik.

Interpersonal Intelligence (People Smart)
Orang dengan kecerdasan interpersonal yang menonjol memiliki interaksi yang
baik dengan orang lain, pintar menjalin hubungan sosial, serta mampu
mengetahui dan menggunakan beragam cara saat berinteraksi. Mereka juga
mampu merasakan perasaan, pikiran, tingkah laku dan harapan orang lain,
serta mampu bekerja sama denganm orang lain.

Intra personal Intelligence (Self Smart)
Orang dengan kecerdasan intra personal yang menonjol memiliki kepekaan
perasaan dalam situasi yang tengah berlangsung, memahami diri sendiri, dan
mampu mengendalikan diri dalam situasi konflik. Ia juga mengetahui apa yang
dapat dilakukan dan apa yang tidak dapat dilakukan dalam lingkungan sosial.
Mereka mengetahui kepada siapa harus meminta bantuan saat memerlukan.

Naturalist Intelligence (Nature Smart)
Orang dengan kecerdasan naturalist yang menonjol memiliki ketertarikan
yang besar terhadap alam sekitar, termasuk pada binatang, di usia yang sangat
dini. Mereka menikmati benda-benda dan cerita yang berkaitan dengan
fenomena alam, misalnya terjadinya awan dan hujan, asal usul binatang,
pertumbuhan tanaman, dan tata surya.

Existence Intelligence
Orang yang memiliki kecerdasan ini memiliki ciri-ciri yaitu cenderung bersikap
mempertanyakan segala sesuatu mengenai keberadaan manusia, arti
kehidupan, mengapa manusia mengalami kematian, dan realitas yang
dihadapinya.
Kecerdasan ini dikembangkan oleh Gardner pada tahun 1999.


Learning Style

Pelajar linguistik senang bermain dengan kata-kata ketika ia membaca,
menulis, dan berbicara.

Pelajar logis-matematis senang bereksperimen dan mengeksplorasi angka dan
pola.

Pelajar spatial senang menggunakan visualisasi ketika menggambar, membangun,
merancang, dan berkreasi.

Pelajar musikal bernyanyi, bergumam, memainkan alat musik, dan umumnya
bereaksi terhadap musik, dan belajar diiringi musik.

Pelajar kinestetik senang bergerak, bersentuhan, menari, berolahraga,
membuat prakarya, dan belajar melalui gerakan dan sentuhan.


Pelajar interpersonal berbagi, membandingkan, bekerja sama, memiliki banyak
teman, serta belajar dengan dan dari orang lain.

Pelajar intrapersonal bekerja sendirian di tempatnya sendiri, menciptakan
karya yang unik dan orisinal.




Kecerdasan Linguistik

Keterampilan Kerja:

berbicara, memberitahu, menginformasikan, memberikan perintah, menulis,
mengungkapkan dengan kata-kata, berbicara bahasa asing, menafsirkan,
menerjemahkan, mengajar, berceramah, berdiskusi, berdebat, meneliti,
mendengarkan (kata-kata), menyalin, mengoreksi, menyunting, mengolah kata,
mengarsipkan, melaporkan.

Contoh Profesi: pustakawan, pengarsip, kurator, editor, penerjemah, ahli
patologi bicara, penulis, penyiar radio/TV, jurnalis, asisten legal,
pengacara, sekretaris, pengetik, korektor, guru bahasa Inggris.




Kecerdasan
Logis-Matematis

Keterampilan Kerja: merancang keuangan, menyusun anggaran, melakukan
penelitian ekonomi, membuat hipotesis, membuat estimasi, membukukan,
menghitung, mengkalkulasi, menggunakan statistik, mengaudit, membuat teori,
menganalisa, mensistematisasi, mengelompokkan, mengurutkan

Contoh Profesi: auditor, akuntan, agen pembeli, petugas asuransi, ahli
matematika, ilmuwan, ahli statistik, juru taksir, analis komputer, ekonom,
teknisi, petugas pembukuan, guru ilmu alam



Kecerdasan Spasial

Keterampilan Kerja: menggambar, melukis, memvisualisasikan, membuat
presentasi visual, merancang, membayangkan, menemukan, mengilustrasikan,
mewarnai, membuat draft, membuat grafik, membuat peta, memotret, menghias,
membuat film

Contoh Profesi: insinyur, petugas survey, arsitek, ahli tata letak kota,
seniman grafis, desainer interior, fotografer, guru kesenian, penemu,
pembuat peta, pilot, seniman rupa, pematung



Kecerdasan Musical

Keterampilan Kerja: bernyanyi, memainkan alat musik, merekam,
berimprovisasi, menggubah lagu, mentranskripsikan, menyusun aransemen,
mendengarkan, membedakan (nada), menyetel (nada), mengorkestrasikan,
menganalisa dan mengkritisi (aliran-aliran musik)

Contoh Profesi: disc jockey, musisi, pembuat alat musik, penyetel piano,
terapis musik, pramuniaga alat musik, penulis lagu, teknisi studio musik,
pengarah koor, konduktor, penyanyi, guru musik, penyalin musik



Kecerdasan Bodily-Kinesthetic

Keterampilan Kerja: menyusun, menyeimbangkan, mengangkat, membawa, berjalan,
berlari, membuat prakarya, merestorasi, membersihkan, mengirimkan,
mengantarkan, memproduksi, memperbaiki, memasang, menginstalasi,
mengoperasikan, menyesuaikan, menyelamatkan, mempertunjukkan, memberikan
isyarat, berpantomim, mendramatisasi, memperagakan (busana), menari,
berolahraga, mengorganisasikan kegiatan di alam bebas, berwisata.

Contoh Profesi: terapis fisik, pegawai di tempat rekreasi, penari, aktor,
model, petani, montir, tukang kayu, pengrajin, guru olahraga, pegawai
pabrik, penata tari, atlet profesional, jagawana, ahli permata



Kecerdasan Interpersonal

Keterampilan Kerja: melayani, menjadi tuan rumah, berkomunikasi, berempati,
berdagang, mengajar, melatih, konseling, membimbing, menilai orang,
membujuk, memotivasi, menjual, merekrut (karyawan), menginspirasikan,
mempublikasikan, menyemangati, mengawasi, mengkoordinasikan, mendelegasikan,
berunding, bermediasi, bekerja sama, mengkonfrontasi, mewawancara

Contoh Profesi: direktur, manajer, kepala sekolah, pegawai personalia,
arbiter, sosiolog, antropolog, konselor, psikolog, perawat, pegawai public
relation, pramuniaga, agen wisata, direktur sosial



Kecerdasan Intrapersonal

Keterampilan Kerja: memutuskan, bekerja sendiri, mempromosikan diri,
menetapkan tujuan, menyusun sasaran, berinsiatif, mengevaluasi,
menaksir/menilai, merencanakan, mengorganisasikanmelihat kesempatan,
berinstrospeksi, memahami diri

Contoh Profesi: psikolog, pemuka agama, guru psikologi, terapis, konselor,
teolog, perencana program, pengusaha

Udah ah...wow panjang banget...semoga nggak capek bacanya..
Ayo kasih komentar dan sharing2 pengalaman Anda tentang topik ini..

No comments: